Kamis, 06 Oktober 2011

MANFAAT ASI ESKLUSIF

 

Manfaat ASI eksklusif
1. Untuk bayi
Mengurangi resiko diare dan infeksi lainnya, sehingga sistem pencernaan bayi makin siap untuk menerima makanan berbeda-beda tanpa beresiko terkena alergi.
2. Untuk ibu
Menyusui eksklusif dapat mengurangi kemungkinan untuk segera hamil lagi setelah melahirkan. Hal ini terjadi karena selama menyusui akan memiliki kadar hormon prolaktin yang lebih tinggi. Hormon ini memiliki fungsi utama yaitu dapat mencegah indung telur memberikan respon terhadap hormon yang merangsang pengeluaran estrogen, hal ini menyebabkan tidak menebalnya lapisan uterus sehingga mencegah terjadinya menstruasi. Dan prolaktin menekan hormon yang merangsang pematangan dan pelepasan oleh indung telur. Sebagai hasilnya indung telur tidak menghasilkan telur (Ramaiah, 2005).

 Kapan sebaiknya mulai menyusui
1. Anda harus mulai menyusui dalam waktu setengah jam setelah persalinan normal.
2. Untuk persalinan melalui operasi caesar yang dilakukan anestesi di tulang belakang di perlukan waktu satu jam untuk menyusui (Ramaiah, 2005).

 Langkah-langkah menyusui yang benar
1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada putting dan di sekitar kalang payudara.
2. Bayi diletakkan menghadap perut ibu/ payudara
1) Ibu duduk atau berbaring dengan santai, bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi.
2) Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu.
3) Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu, dan yang satu di depan.
4) Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara.
5) Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
6) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
3. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di bawah. Jangan menekan putting susu atau kalang payudaranya saja
4. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut dengan cara :
1) Menyentuh pipi dengan putting susu atau
2) Menyentuh sisi mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi diletakkan ke payudara ibu dan putting serta kalang payudara dimasukkan ke mulut bayi.
6. Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong, sebaiknya diganti dengan payudara satunya. Cara melepas isapan bayi :
1) Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut, atau
2) Dagu ditekan ke bawah
7. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu dan di sekitar kalang payudara, biarkan kering dengan sendirinya (Soetjiningsih, 1997).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar